Lansia di Kota Bandung akan diperlakukan istimewa

Oleh Muhammad Hasits pada 04 April 2017, 15:17 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan mencanangkan diri sebagai kota ramah lansia. Pemkot Bandung  akan memberikan perhatian khusus kepada warga Lansia melalui 10 program yang dihasilan dari kongres lansia digelar pada Februari lalu.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Bandung Muhammad Anwar mengatakan, ada beragam program yang akan digagas untuk lansia di antaranya agama mental spiritual, kesehatan, kemudahan akses dalam menggunakan fasilitas umum dan beragam program lainnya.

"Jadi nanti rutin setiap hari Kamis akan melakukan olahraga dan cek kesehatan gratis untuk lansia. Selain itu juga nanti ada pengajian rutin setiap hari Selasa di Masjid Al Ukhwah. Jadi kepada lansia tidak hanya fokus kesehatan fisik, tetapi juga kerohanian," ujar Anwar kepasa wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (4/4).

Selain itu, lanjut Anwar, setiap hari Minggu para Lansia di Bandung akan ditemani oleh relawan anak muda. Para relawan ini nanti akan menemani para Lansia untuk melakukan berbagai kegiatan.

"Jadi, setiap hari Minggu Lansia akan ditemani oleh relawan anak muda dengan kegiatan-kegiatan sosial. Lansia yang perlu hiburan atau yang senang jalan jalan, nanti akan kita ajak jalan-jalan. Relawan-relawan nanti akan hadir menemani lansianya," katanya.

Anwar menyebut dalam waktu dekat, pihaknya juga akan meluncurkan program-program tersebut melalui Gerakan Masyarakat Bandung Cinta Lansia (Gemas BCL). Gerakan ini akan diluncurkan pada 29 Mei mendatang saat peringatan Hari Lansia Nasional.

Lebih lanjut Anwar mengatakan, di Kota Bandung sendiri saat ini ada 197.194 Lansia. Dari jumlah tersebut ada
2.400 yang memerlukan perhatian khusus.

"Lansia itu terbagi dua, ada lansia potensial yakni secara fisik dan ekonomi mandiri. Ada yang non potensial yakni secara ekonomi dan fisik perlu pendampingan. Yang non potensial ini yang perlu perhatian," ujarnya.