Organisasi pecinta hewan harap Ridwan Kamil jangan acuh tak acuh

Oleh Farah Fuadona pada 18 Januari 2017, 15:23 WIB

Bandung.merdeka.com - Kepala investigasi Yayasan Scorpion Indonesia Marison Guciano meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk menunjukan kepeduliannya, terkait adanya temuan koleksi satwa beruang madu yang diduga ditelantarkan oleh pengelola Kebun Binatang Bandung. Marison meminta perhatian Pemkot Bandung agar kasus kematian Gajah Yani pada 2016 lalu tidak terulang pada satwa lainnya.

"Setidaknya Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung juga harus menunjukkan sikap yang peduli. Ridwan kamil juga jangan acuh tak acuh terhadap terjadinya kekejaman tehadap satwa ini di kota yang dipimpinnya," ujar Marison saat dihubungi wartawan, Rabu (18/1).

Terlebih lagi kata dia, beruang madu merupakan satwa langka yang harus dilindungi yang masuk dalam kategori 1.

Selain kasus di kebun binatang ini, Marison juga menemukan sejumlah lokasi penjualan satwa dilindungi di Kota Bandung. Hal ini tentunya menjadi indikasi kurang kepedulian Pemkot Bandung terhadap isu perlindungan satwa .

"Karena terus terang, selain kasus di Kebun Binatang Bandung, kami temukan di Pasar Sukahaji banyak sekali penjualan satwa langka secara bebas dan terbuka. Semacam burung elang, kukang dijual secara terbuka di sana," katanya.

Untuk itu dia meminta Pemkot Bandung di bawah pemerintahan Ridwan Kamil untuk menaruh perhatian serius terkait masalah perlindungan satwa.

"Sebenarnya kita sudah lama meminta supaya Kebun Binatang Bandung ini ditutup. Kita juga pernah melakukan aksi demonstrasi protes di depan kantor Wali Kota Bandung tahun lalu untuk menutup Kebun Binatang Bandung ditutup. Cuma kewenangan untuk menutup ini memang ada pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ujarnya.