Jelang akhir tahun, waspada penyebaran uang palsu

Oleh Muhammad Hasits pada 20 Desember 2016, 14:31 WIB

Bandung.merdeka.com - Pada momen besar seperti Natal dan Tahun Baru, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya untuk menukar uang baru untuk dibagikan ke sanak saudara, tetangga, ataupun yatim piatu. Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena seringkali momen besar dimanfaatkan sebagian orang untuk peredaran uang palsu.

Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw. Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Mikael Budisatrio mengatakan, sebagai antisipasi, KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk menanggulangi pemalsuan uang.

"Kami terus melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat baik di perkotaan maupun desa-desa untuk memberikan informasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah," ujar Mikael kepada wartawan saat ditemui di Pasar Baru Trade Center, JalanOtto Iskandardinata, Selasa (21/12).

Edukasi yang dilakukan KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menggunakan berbagai media publikasi. Sebagai antisipasi, cara paling sederhana dalam mengenali keaslian uang rupiah yaitu dengan 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

"Upaya dalam memenuhi kebutuhan uang dapat dilakukan di tempat yang resmi yaitu melalui layanan Bank Indonesia dan atau layanan perbankan serta biasakan bertransaksi menggunakan instrumen non tunai," jelasnya.