Minggu pagi, yuk lihat koleksi koran tua Bandung lampau
Bandung.merdeka.com - Hari ini ada acara menarik yaitu di Balubur Town Square (Baltos), Jalan Taman Sari, Bandung. Acara Ulin Bandoeng berupa diskusi peran surat dan kartu pos di masa lalu dan pameran koran terbitan Bandung tempo dulu.
Koran yang dipamerkan sangat jadul, mulai koran yang terbit sebelum kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Tentunya surat kabar tersebut merekam peristiwa penting masa itu. Contohnya, surat kabar "Soeara Merdeka" memberitakan Peristiwa 4 Djoeli 1946 atas upaya Tan Malaka cs dalam suatu upaya perebutan kekuasaan terhadap pemerintahan Sjahrir saat itu.
Sedangkan diskusi akan mengangkat tema BANDOENG DALAM SOROTAN DOENIA: Kisah Di Balik Surat-Menyurat dari Bandung/ ke Bandung 1890-1942. Dua acara tersebut akan berlangsung pukul 09.00 â 11.30 WIB di Kafe Langit-langit, Baltos, Lantai 3, Minggu (6/3).
Acara Ulin Bandoeng merupakan Kegiatan bersama antara Komunitas Ulin, Oleh-oleh Boekoe Bandoeng, Lawang Buku, Baltos dan Bandung Magazine.
Pengelola Lawang Buku, Denny Rahman mengatakan, diskusi mengetengahkan media informasi lain selain buku yaitu surat, kartu pos, dan surat kabar. Menurutnya, peran media komunikasi antar warga ('people to people contact') itu. Menjadi penanda bahwa komunikasi hidup sepanjang hayat manusia dan peradabannya.
Komunikasi antar warga baik yang menuju Bandung dan keluar Bandung menyuratkan dan menyiratkan pesan personal yang menjadi suatu narasi sejarah kecil.
"Dari sejarah kecil inilah, kita dapat mengetahui pernak-pernik kehidupan yang tak tertulis di buku-buku pelajaran sekolah atau sejarah umum," kata Denny.
Surat dan kartu pos pada diskusi Ulin Bandoeng berkisar pada masa 1890-1942. Dari koleksi Murwidi (Penerbit Khazanah Bahari yang getol menerbitkan buku-buku tematik Bandung), dapat disaksikan betapa mahalnya harga sebuah melek aksara bagi warga pribumi saat itu.
Diskusi sekaligus menganalisis isi surat dan kartu pos itu akan dipandu oleh Andrenaline Katarsis dari Komunitas Gamboeng Vooruit.
Sedangkan surat kabar yang dipamerkan adalah koleksi Indra Prayana. Selain itu, Ulin Bandoeng juga menghadirkan Pojok Baca tematik Bandung yang menyediakan buku-buku bacaan menarik.
"Tiga kegiatan ini diharapkan dapat menarik para komunitas buku meliputi kolektor, pelanggan, perpustakaan, penulis, penerbit dan toko-toko buku dan menjadi ajang bersama untuk berbagi ilmu dan pengalaman," terang Denny.
Â