Unik, Taman Tegalega akan banyak dihiasi dinosaurus

user
Muhammad Hasits 08 Februari 2017, 15:19 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung saat ini sedang menata ulang taman konservasi Tegalega agar menjadi ruang interaksi yang lebih ramah dan nyaman bagi masyarakat. Fasilitas-fasilitas baru segera bisa dihadirkan untuk dinikmati warga Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merencanakan pembangunan Taman Konservasi Tegalega dalam empat tahap. Tahap pertama sudah mulai menampakkan hasilnya. Pekerjaan dilakukan pada jalur tengah menuju ke monumen dan lokasi upacara. Tampak lantai berupa batu granit dan material lain digunakan sebagai media pengerasan. Desainnya pun terlihat cantik khas Bandung dengan pola-pola kontur bergelombang. Seperti biasa, selalu disediakan wisata permainan anak-anak berupa kolam air dangkal.

Selain itu, ada pula instalasi-instalasi berbentuk dinosaurus yang akan menyala di malam hari. Tujuannya agar wisata ke Tegalega juga bisa dinikmati di malam hari.

"Dinosurus itu kan lampion, kita ingin Tegalega ini kita ubah seperti Alun-Alun malam hari. Dulu, alun-alun kan ada kegiatan negatif, nah Tegalega juga citranya seperti itu. Kita ubah dengan wisata keluarga malam hari. Hasil kajiannya yang paling pas adalah taman lampion," ujar Ridwan.

Sedikitnya ada 20 jenis dinosaurus yang dibuat di kawasan Tegalega. Pria yang akrab disapa Emil ini sengaja mendesain arena publik itu dengan sebagus mungkin. Tujuannya agar banyak masyarakat berminat untuk mengunjungi tempat tersebut. Ia mengaku sangat sedih jika ada ruang terbuka hijau yang tidak diminati oleh masyarakat.

"Biasanya karena pengelolaannya tidak maksimal atau desainnya tidak mengundang. Kita sudah membuktikan dengan Teras Cikapundung, dengan Alun-Alun. Kalau desainnya betul, masyarakat datang berbondong-bondong," katanya.

Namun demikian, taman lampion di Tegalega belum dapat dinikmati oleh warga Bandung. Sebab saat ini Pemkot Bandung masih meneruskan pengerjaan pembangunan tahap dua di Tegalega yang ditargetkan rampung September mendatang.

"Mudah-mudahan lelangnya lancar pasca lebaran, kalau bisa libur lebaran bisa dipakai September doakan insyaallah," pungkasnya.

Kredit

Bagikan