Bandung.merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8). Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan dan Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagdja kompak mendengarkan pidato presiden di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi. Dalam acara tersebut juga hadir Wakil Wali Kota Bandung Oded N Danial, Sekda Kota Bandung Yossi Irianto dan pejabat di lingkungan Pemkot Bandung serta anggota DPRD Kota Bandung.

Ditemui seusai acara, Ketua DPRD Kota Bandung Isa Subagdja mengatakan, bahwa pidato presiden yang banyak menyoroti soal pertumbuhan ekonomi telah sejalan dengan program dijalankan di Kota Bandung. Isa menyebut, Kota Bandung ikut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsep ekonomi kreatif yang menjadi andalan Kota Bandung.

"Kebetulan kami juga dari awal sudah mencanangkan untuk itu (ekonomi kreatif) dengan adanya Creative Center. Apa yang disampaikan kami sudah nyambung," ujar Isa.

Isa menyebut,  dari pidato yang disampaikan presiden, ada sejumlah hal catatan bagi Kota Bandung. Menurut Isa, untuk memajukan Kota Bandumg harus didukung semua pihak yakni dengan bekerja secara nyata. "Kalau kita itu pengen maju ya memang kita harus bekerja, bekerja, bekerja," ucapnya.

Isa mengaku, stabilitas politik di Kota Bandung juga telah terjaga dengan baik. DPRD dan Pemkot  Bandung semakin kompak dalam menyusun program kebijakan untuk masyarakat.

"Jadi ya alhamdulillah kami selama ini sudah membangun suatu hubungan yang baik. Sehingga hal-hal yang kaitannya dengan gonjang ganjing politik dan lain sebagainya itu tidak ada," katanya.

"Pemerintah dalam hal ini juga wali kota dengan dewan bisa merumuskan kebijakan-kebijakan dalam rangka tadi pembangunan, percepatan pembangunan, dan segala bidang dengan tenang, nyaman, tidak terganggu oleh hiruk pikuk  hal-hal yang memang tidak produktif,"imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bandung menjadi salah satu terbaik di Indonesia. Ekonomi yang digerakkan oleh pemerintahan pusat sekarang bergerak.

"Jadi presiden jokowi sebagian besar menekankan pada sisi kemajuan ekonomi dari 4,8 sekarang tumbuh triwulan pertama jadi 5,18. Artinya kita salah satu yang terbaik di Indonesia," katanya.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, prinsip efisiensi yang ditekankan oleh pemerintah pusat kepada daerah juga mulai diterapkan oleh Pemkot Bandung. Tak hanya itu hal-hal yang dianggap menghambat kemajuan ekonomi seperti  perda-perda yang dianggap bermasalah terhadap ekonomi dihapuskan.

"Kami ada beberapa yang sifatnya tentang kutipan retribusi. Ini masih dikaji oleh bagian hukum. Tapi poinnya dalam kehidupan berbangsa bernegara kita kan 70 persen adalah desentralisasi sementara 30 persennya tetep harus koordinasi dengan gubernur kementerian maupun  presiden. Tentunya kita akan menyinkronkan," ujarnya.