ITDRI Festival 2021 Sudah Masuki Tahap Pentahelix Network, Berikut Keseruannya

user
Endang Saputra 21 Desember 2021, 19:08 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) Festival 2021 digelar sejak 22 November 2021. Kini sudah memasuki rangkaian acara Pentahelix Network: Co-Actionize pada 14 hingga 17 Desember 2021.

SGM Telkom Corpu-ITDRI, Jemy Confido, mengatakan, acara tersebut menjadi ajang bagi ITDRI untuk mengenalkan mitra-mitra yang telah berkolaborasi bersama untuk mencetak talentas digital sekaligus mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Acara yang digelar 14 hingga 17 Desember 2021, kata dia, menjadi satu rangkaian webinar dan virtual expo yang didukung karya digital talent Telkom yaitu Smarteye Virtual Convention Center (SVCC).

"Dari acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan semangat kepada audience untuk berinovasi dengan menjadi talenta digital," kata Jemy dari rilis diterima Merdeka Bandung.

Diawali Webinar "The Next BUMN Heroes", Pentahelix Network: Co-Actionize mulai membakar semangat digital talent untuk berinovasi, kolaborasi, dan mampu mengelola produk dengan handal.

Pada sesi ini, pembicara yang hadir dan menginspirasi yaitu CMO Smarteye.id, Annisa Zaskia Putri; Product Manager Telkom Indonesia, Hamzah Asaduddin; Data Scientist Officer, Adhitia Wiraguna; serta Information Technology Officer Perum Perhutani, Dwi Satrio Herlambang.

Keesokan harinya digelar siniar "Creating Digital Global Talent". Tema ini diusung sebagai wujud apresiasi kepada mitra Pentahelix. Terutama Helix Academy yang membuka wawasan peserta bahwa menjadi digital talent saja tidak cukup, namun juga diperlukan menjadi talenta digital berstandar global yang dapat dibentuk sejak di lingkungan akademi.

Webinar menghadirkan Direktur Career, Alumni, dan Endowment Yayasan Pendidikan Telkom Ahmad Tri Hanuranto ini mampu menginspirasi peserta dengan materi materi yang sangat menarik. Ibarat mesin mobil, ITDRI Festival ini semakin panas dengan kehadiran PT Cisco Systems Indonesia (Business Development Manager Adri Gautama) yang membawakan tema Upskilling Digital Talent in Indonesia.

Setelah sebelumnya mengupas proses learning untuk mencetak talenta digital, selanjutnya pada rangkaian Pentahelix: Co-Actionize ini mengusung tema riset dengan menampilkan kolaborasinya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diwakili oleh Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Sudi Ariyanto.

Menurut Sudi, banyak wawasan penting yang tak diketahui terkait masa depan riset di Indonesia yang jadinya menggugah semangat.

Setelah mendorong semangat audiens dengan insight terkait masa depan Indonesia, webinar hari ketiga ditutup contoh implementasi inovasi berbasis riset dari Kementrian Sekretaris Negara yang diwakili Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara RI, Gogor Oko Nurharyoko.

Dengan mengangkat tema Government Towards Digital Transformation, Gogor mengupas terkait bagaimana pemerintah mendukung transformasi digital di Indonesia.

Di hari ketiga, acara menghadirkan salah satu mitranya dari Global Technology Provider yang memberikan gambaran dan insight terkait Mastering Technology di tahun 2022 serta salah satu implementasi teknologi yang banyak diminati yaitu Artificial Intellegent.

Untuk membawakan tema tersebut, turut hadir Huawei yang diwakili Principal Management Consultant, Rohit Bhagat dan Microsoft Indonesia yang diwakili Training Program Lead World Wide Learning, Albert Subekti.

Seluruh rangkaian webinar dalam Pentahelix: Co-Actionize menjadi gambaran bagi para audiens terkait bagaimana seorang talenta digital hadir dan memberikan kontribusi kepada kemandirian teknologi Indonesia.

Bagi masyarakat yang tidak sempat menikmati virtual expo dan webinarnya secara langsung, maka bisa mengaksesnya di fest.itdri.id pada Conference Hallnya.

Rangkaian ITDRI Festival tidak berhenti sampai di sini, selanjutnya akan ada peresmian Innovation Center pada tanggal 23 Desember 2021 yang akan digelar secara hybrid.

Kredit

Bagikan