Pos Indonesia Optimis Penyaluran BST Tahap Lanjutan Berjalan Lancar

user
Endang Saputra 06 November 2020, 11:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengaku optimis dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target.

Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi meninjau langsung penyaluran BST tahap delapan tahun 2020 dan Bantuan Sosial Tunai (BST) Dana Desa di Kantor Desa Manyeti Kec. Dawuan, Kabupaten Subang (5/11).

Penyaluran BST yang dilaksanakan di Desa Manyeti merupakan penyaluran tahap delapan yang dilakukan oleh Pos Indonesia dengan nilai bantuan Rp300.000 untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah alokasi 317 KPM.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R. Djoemadi mengatakan, pada tahap satu sampai tahap tujuh sebelumnya untuk wilayah Jawa Barat memiliki alokasi 1.220.935 KPM dan telah terealisasi sebanyak 1.210.880 KPM atau 99,18 persen.

"Adapun penyaluran BST secara nasional sampai dengan tahap enam telah tersalurkan sebanyak 98 persen,” kata Faizal dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Selain BST, PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sebanyak 136.384 KPM dan alokasi Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.184 KPM.

"Pos Indonesia optimis penyaluran BST dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah," jelasnya.

Skema Bantuan Sosial Tunai Dana Desa disiapkan Pemerintah di luar bansos dan bantuan lainnya bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19. Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa menurut data Kementerian Desa PDTT telah tersalur sebanyak 48,38 triliun (67,95 persen) di 33 provinsi.

Di tengah pandemi Covid-19, adanya Bantua Langsung Tunai Dana Desa bisa dimanfaatkan dalam penanggulangan Covid-19. Bersama Pos Indonesia, Pemerintah terus mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan Covid-19 di desa, sekaligus juga digunakan dalam stimulus Bantuan Sosial Tunai Dana Desa (BST-DD).

"Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerjasama dengan komunitas di daerah dan selalu menerapkan protokol kesehatan baik untuk seluruh petugas maupun Keluarga Penerima Manfaat," tutupnya.

Kredit

Bagikan