Perusahaan Kesehatan asal Korea Kembangkan DWRX2003 Untuk Tangani Covid-19

user
Endang Saputra 02 November 2020, 14:59 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Daewoong Pharmaceutical yang merupakan perusahaan healtcare global asal Korea Selatan berupaya untuk menangani covid-19 dengan mengembangkan DWRX2003.

DWRX2003 merupakan produk yang dikembangkan dengan Niclosamide yang dikenal sebagai obat penghambat penetrasi dan ekskresi virus ke dalam sel tubuh manusia.

Dengan metode injeksi lepas lambat yang dimiliki DWRX2003, hal Ini dapat memaksimalkan efektivitas obat dibandingkan dengan metode pemberian obat secara oral dan juga diharapkan mampu menjaga tingkat konsentrasi obat yang dapat mengobati penyakit virus hanya dengan sekali pemberian. Metode ini juga dapat menghindari efek samping sistem pencernaan (mual, muntah, dan lainnya) yang terjadi apabila obat diberikan secara oral.

CEO Daewoong Pharmaceutical, Sengho Jeon mengatakan, DWRX2003 berbahan Niclosamide yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea untuk segera dilakukan uji klinis fase 1 di Korea.

"Seiring dengan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin parah, permintaan alat tes Covid-19 dan inovasi perawatan menggunakan obat-obatan di setiap negara terus meningkat dengan pesat," kata Sengho dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Bukan hanya itu, perusahaan juga akan memasok alat tes molekular, AccuraDtect, untuk Covid-19 di Indonesia. Saat ini Daewoong Pharmaceutical telah mendapatkan Nomor Izin Edar AccuraDtect dari otoritas Indonesia dan siap berkolaborasi dengan mitra lokal untuk pendistribusian di tanah air.

AccuraDtect merupakan alat uji molekuler Covid-19 yang sangat akurat dalam mendiagnosis apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. Berdasarkan standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dan Pusat Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, AccuraDtect menyasar tiga biomarker yang dapat mengidentifikasi keberadaan virus Korona yaitu RdRp, E dan N2 dan dapat memberikan hasil hanya dalam waktu empat jam setelah pengambilan sampel. Alat uji ini juga memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi termasuk sensitivitas dan spesifisitas.

"Dengan diperolehnya izin edar AccuraDtect, kami berharap bahwa penyediaan alat uji diagnostik PCR (Polymerase Chain Reaction) unggulan Korea ini dapat berkontribusi besar dalam membantu upaya Indonesia mengatasi pandemi COVID-19," jelasnya.

Sementara itu, saat ini Daewoong Pharmaceutical masih melakukan uji klinis untuk perawatan Covid-19 berbasis sel punca bernama DWP710 di Indonesia dan uji klinis fase 2 untuk Camostat (Foistar) di Korea dan Meksiko yang diharapkan dapat memberikan efek terapeutik bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang. Selain hal tersebut, Daewoong Pharmaceutical juga melakukan uji klinis fase 1 untuk DWRX2003 di India dan Filipina, termasuk Korea.

"Kami akan terus melakukan upaya terbaik kami dalam menyediakan solusi total untuk mengatasi pandemi Covid-19 serta melanjutkan pengembangan obat Covid-19 Niclosamide dan Camostat yang saat ini sedang kami lakukan,” tutupnya.

Kredit

Bagikan