Meski Harga Melambung Tinggi, Investasi Emas Masih Jadi Primadona

user
Endang Saputra 02 November 2020, 11:45 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Di tengah masa pandemi virus corona, harga emas melambung tinggi. Meski begitu, nyatanya investasi emas masih menjadi primadona lantaran sifat emas yang dianggap sebagai safe-haven.

Belakangan ini, harga emas cenderung naik sekitar 35 persen, namun tetap banyak dilirik oleh investor. Hingga saat ini, harga emas dari situs resmi Galeri 24, galeri24.co.id, harga emas batangan dilepas di kisaran Rp1.021.000 hingga Rp1.048.000 per gramnya.

Galeri 24 merupakan perusahaan ritel perhiasan terbesar di Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Pegadaian turut meramaikan pasar emas bagi para peminatnya

Kepala Departemen Bisnis Digital Galeri 24 Yudha M. Wibowo mengatakan, melalui dua marketplace terbesar di Indonesia yakni Tokopedia dan Shopee, official store Galeri 24 menggelar diskon logam mulia (LM) 24 karat. Beberapa seri LM unggulan mendapat potongan harga, yaitu seri Rama Sinta, Rumah Gadang, Monas, hingga Disney Collection. Tak ketinggalan, seri eksklusif Galeri 24 0,1 gram pun menjadi item yang didiskon.

Ramainya koleksi LM Galeri 24 tentu menjadi pilihan menarik bagi para penggemarnya, seperti seri souvenir ulang tahun, kelahiran baru, hingga pernikahan. Selain menyediakan LM, Galeri 24 turut hadir dengan koleksi perhiasannya. Seri emas putih, emas kuning, hingga emas rose disajikan dengan apik dan lengkap di official storeGaleri 24.

"Semua seri koleksi perhiasan unggulan Galeri 24 juga kami sediakan di Official Store Galeri 24. Seperti Dinamic yang merupakan seri eksklusif brilian bagi penyuka desain simple namun mewah, seri Zodiac yang menonjolkan rose gold dengan karakter rasi bintang yang banyak diidolakan remaja, dan tak kalah menarik adalah Adiratna yang berhiaskan batu mulia,” kata Yudha dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Senin (2/11).

Sementara itu, Direktur PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon mengatakan, tren perubahan belanja masyarakat selama pandemi, dari offline menjadi online dengan kenaikan penjualan di kedua marketplace tersebut sejak Maret 2020.

"Maka dari itu, kami menjemput bola dengan menggalakkan penjualan online di official store marketplace dan website resmi. Dengan berbagai diskon menarik yang kami adakan di tengah melambungnya harga emas, kami harapkan semakin banyak masyarakat yang bisa berinvestasi emas dengan berbagai pilihan koleksi kami," tutup Arifmon.

Kredit

Bagikan