Jangan Jadikan Pandemi Sebagai Alasan untuk Tidak Belajar

user
Endang Saputra 18 September 2020, 13:20 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sejak awal tahun hingga menjelang akhir tahun 2020, masyarakat di dunia masih terus menghadapi pandemi Covid-19. Imbas dari pandemi tersebut memang begitu besar terutama di dunia pendidikan. Hampir setiap sekolah, terutama di Indonesia, harus diliburkan untuk menghindari penyebaran virus.

Namun, meskipun sekolah diliburkan, proses belajar tidak boleh terhenti. Pandemi bukanlah sebuah alasan untuk membuat berhenti belajar.

"Justru, banyak alasan kenapa harus tetap belajar di masa pandemi Covid-19," kata Fikri sebagai Pengguna Teman Pintar, dalam keterangannya.

Belajar Bisa di Mana Saja

Makna dari belajar seharusnya tidak diartikan dengan belajar di sekolah saja. Hal ini dikarenakan belajar bukan mengenai sebuah tempat, melainkan keinginan dan kemauan untuk terus mengembangkan diri.

"Oleh karenanya, bisa dibilang kalau belajar bisa dilakukan di mana saja," ujarnya.

Apalagi, lanjut Fikri dengan era yang semakin modern, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Dengan adanya perkembangan teknologi ini bisa berkomunikasi jarak jauh, maka proses belajar di sekolah pun bisa digantikan dengan belajar online.

"Inilah salah satu alasan kenapa pandemi bukanlah penghalang untuk terus bisa belajar," ucapnya.

"Dengan belajar online, pastinya lebih diuntungkan karena tak perlu untuk keluar rumah dan cukup mengakses materi belajar secara online yang diberikan oleh guru," sambungnya.

Disamping itu, belajar online untuk tambah pinter bukan hanya bisa dilakukan dengan menunggu instruksi dari sekolah saja. Internet sekarang ini bisa jadi sumber ilmu yang begitu luas dan hampir tak ada habisnya.

"Bukan hanya dengan materi belajar dari situs belajar online. Bisa juga mengakses beberapa hal yang bermanfaat dari internet. Misalnya, dengan membaca-baca blog, video edukatif di kanal YouTube, atau platform lainnya yang memang sangat bermanfaat. Dengan begitu, bukan hanya sosial media saja yang bisa dimainkan saat berselancar di internet," ujarnya.

Melatih Kemandirian Diri

Alasan lain kenapa tidak boleh untuk berhenti belajar di tengah pandemi tidak lain untuk melatih kemandirian diri dalam belajar. Jika selama ini hanya belajar mengandalkan guru di sekolah, ini adalah saatnya lebih mengembangkan diri dengan belajar online secara mandiri.

"Awalnya mungkin akan kesusahan karena masih belum terbiasa. Namun, jika tetap melakukan self-study secara rutin, tentu akan semakin terbiasa dan lebih mandiri dalam belajar," ucapnya.

Dengan self-study secara online, manfaatkan situs-situs yang menyediakan materi belajar. Apalagi saat ini, situs-situs penyedia materi belajar sudah cukup banyak dan sayang bila tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Sehingga, pandemi pun tak akan menghalangi untuk tetap mengembangkan diri dan jadi tambah pinter meskipun tidak lewat belajar sekolah," imbuhnya.

Belajar adalah Aktivitas yang Menyenangkan

Kebanyakan orang terutama siswa sekolah pasti akan berpendapat kalau belajar adalah aktivitas yang menjemukan. Padahal anggapan ini muncul dikarenakan metode belajar yang dipakai tidak asyik. Sehingga, belajar akan jadi sebuah aktivitas yang ingin dihindari.

Apalagi jika sekarang belajar dilakukan secara online, pastinya ada saja yang semakin malas untuk belajar. Oleh karena itu, harus membuat suasana belajar yang menyenangkan, sekaligus menata suasana hati dalam mode siap menerima materi belajar.

Lalu, harus memiliki motivasi diri untuk terus belajar sekalipun keadaan tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah.

"Jika sudah termotivasi yang kuat, maka akan timbul semangat untuk belajar dan proses belajar akan jadi aktivitas yang menyenangkan,"ujarnya.

Jadi, kata Fikri pandemi ini bukan penghalang untuk tidak belajar. Bahkan, di masa pandemi ini menuntut kreativitas untuk tetap memanfaatkan waktu dengan baik.Dibantu dengan teknologi yang mendukung.

Bisa jadi tambah pinter dengan mengakses materi belajar secara online. Dan juga bisa mengakses tambahpinter.com untuk belajar online. Dengan begitu, belajar tak hanya terikat dengan sekolah saja.

Kredit

Bagikan