Ribuan Peserta Sepeda Santai Ramaikan Peringatan KPR BTN

user
Muhammad Hasits 24 November 2018, 16:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 4.200 peserta turut meramaikan kegiatan sepeda santai bertajuk ‘Acara Gowes Spirit of KPR BTN’. Memulai perjalanannya dari Stadion Siliwangi, ribuan peserta sepeda santai ini berkeliling di beberapa ruas jalan di Kota Kembang.

Menggunakan t-shirt putih berpadu lengan warna biru muda, para peserta memulai perjalanannya pukul 07.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang turut memeriahkan acara.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari KPR BTN ke 42 ini semata untuk menciptakan semangat perayaan peringatan tersebut serta semangat untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

“Memperingati Hari KPR BTN yang ke 42, kita ciptakan semangat gowes, dan semangat untuk menjadi lebih sehat, serta menuju masyarakat sejahtera yang menjadi harapan kita,” ujar Maryono kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam ‘Acara Gowes Spirit of KPR BTN’, Sabtu (24/11).

Dengan adanya kegiatan ini pula, diharapkan masyarakat khususnya para generasi milenial akan lebih sadar pentingnya memiliki hunian sendiri. Untuk memiliki hunian tersebut, KPR yang dimiliki oleh BTN diharap mampu mewujudkan impian tersebut.

“Semua ide diciptakan oleh BTN 42 tahun lalu. Kita harapkan semangat dan kontribusinya atas usia 42 tahun ini semakin meningkat,” imbuhnya.

651 Mahasiswa Universitas Langlangbuana Diwisuda

Sementara acara lain, Hari ini, Sabtu (24/11), Universitas Langlangbuana melantik 651 mahasiswanya pada prosesi wisuda yang dilangsungkan dikampusnya di Jalan Karapitan. Mahasiswa yang diwisuda pada tahun akademik 2018-2019 gelombang I ini berasal dari program strata dua, strata satu, dan diploma tiga.

Rektor Universitas Langlangbuana, Harry Anwar mengatakan, dengan banyaknya wisudawan hari ini, diharapkan mampu menata kariernya dan mempersiapkan mental untuk terjun dalam dunia sesungguhnya yakni dunia kerja.

“Sebagai wisudawan lulusan sarjana, sebetulnya cara berpikirnya harus berubah karena mereka harus bisa menjadi agen perubahan. Yang paling utama adalah mereka harus bisa menjadi pribadi pencari solusi, bukan trouble maker,” ujar Harry.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua wisudawan yang hadir mampu meningkatkan komitmennya untuk senantiasa berusaha mewujudkan kemajuan, kejayaan Universitas Langlangbuana, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Selamat memasuki era baru sebagai ahli madya, sarjana, dan magister kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayat, sehingga kita selalu sukses dalam kehidupan pada masa kini dan yang akan datang,” tuturnya.

Kredit

Bagikan