Karnaval Kemerdekaan Kota Bandung, presiden datang warga riang

user
Mohammad Taufik 26 Agustus 2017, 21:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Acara Karnaval Kemerdekaan bertajuk 'Pesona Parahyangan' akhirnya selesai digelar. Sebanyak 60 iring-iringan yang melibatkan 2.500 peserta, diakhiri dengan Tarian Harmoni Nusantara pada pukul 17.30 WIB.

Tarian yang merupakan representasi kekayaan kebudayaan nusantara ini menjadi penutup acara Karnaval Kemerdekaan di Bandung. Usai Tarian berakhir, Presiden Jokowi bersama rombongan langsung meninggalkan lokasi tanpa ada sesi wawancara dengan awak media yang telah menunggu. Begitu juga dengan para Menteri yang hadir langsung meninggalkan lokasi acara.

Namun demikian, acara Karnaval Kemerdekaan ini disambut positif oleh masyarakat yang hadir. Warga merasa senang dengan gelaran Karnaval tersebut.

"Acaranya ramai banget. Saya senang dengan acara Karnavalnya, bagus," ujar Imas (39), warga Kampung Kujangsari, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, kepada Merdeka.com saat ditemui di Jalan Merdeka, Sabtu (26/8).



Imas yang datang bersama anaknya Adam (5) mengaku sengaja datang ke acara Karnaval. Dia ingin menyaksikan jalannya Karnaval Kemerdekaan dalam rangka HUT RI ke-72 sekaligus ingin melihat langsung Presiden Joko Widodo. "Iya pingin lihat langsung Pak Presiden," katanya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Gina (18). Warga Cimahi ini mengaku sengaja datang ke acara karnaval ini karena ingin melihat kostum yang ditampilkan dari iring-iringan Jember Fashion Carnival (JFC). Sebab JFC sendiri merupakan salah satu festival terbaik yang digelar di Indonesia.

"Suka banget sama kostumnya. Kalau ada lagi minimal setahun sekali digelar karnaval di Bandung," ucap warga Cimahi ini.

Karnaval Kemerdekaan ini memang dihadiri Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu RI itu datang bersama istri menaiki kendaraan hias dari Gedung Sate yang diikuti oleh para peserta karnaval menuju Taman Vanda.

Rombongan tiba di Taman Vanda sekitar pukul 15.30 WIB. Di Taman Vanda, Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi kemudian turun untuk menyaksikan rangkaian Karnaval.

Presiden yang mengenakan busana berwarna ungu lengkap dengan ikat kepala langsung duduk di panggung kehormatan bersama ibu negara. Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkominfo Rudiantara, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi tampak antusias melihat kreasi dari peserta peserta karnaval. Rombongan dari komunitas Paguyuban Sapeda Baheula berjalan di depan panggung kehormatan. Setelah itu di belakangnya rombongan komunitas Historia van Bandung. Tak hanya itu pendukung Tim Persib Bandung, Viking, ikut dalam rombongan. Mereka di barisan pawai menggunakan bus bandros.

Karnaval kali ini juga akan diramaikan Rombongan Rebana dari Pondok Pesantren Nurui iman, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya berbagai provinsi di Indonesia.

Selain itu, karnaval ini juga melibatkan perwakilan dari berbagai daerah penyelenggara festival-festival terbaik se-Indonesia yang sudah mempunyai reputasi internasional, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival. Dukungan penuh diberikan oleh penyelenggara dari kedua karnaval tersebut bagi terselenggaranya Karnaval Kemerdekaan.

Presiden Jokowi sesekali melambaikan tangan kepada para peserta karnaval. Tak hanya itu, dia pun melayani permintaan para peserta karnaval yang meminta berswafoto.

Pantauan Merdeka.com, hingga pukul 17.00 WIB, iring-iringan peserta karnaval masih berlangsung. Selanjutnya rangkaian karnaval akan menuju alun-alun Masjid Raya Jalan Asia Afrika.

Kredit

Bagikan