Ngeri, pelajar SMP ditusuk lalu kendaraannya diambil geng motor

user
Muhammad Hasits 17 April 2017, 14:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Geng motor di Bandung kembali berulah. Kali ini korban menyasar Aldo Dwi Saputra (14). Pelajar SMP ini ditusuk di bagian tubuhnya, sedangkan motornya diambil pelaku yang diperkirakan mencapai 15 sepeda motor.

Insiden menimpa Aldo itu terjadi di Jalan Terusan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) belakang SMP 18, RT 08/RW02 Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (16/4) pukul 03.30 WIB. "Tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi kemarin di Kiaracondong dekat belokan SMPN 18 Bandung," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana pada wartawan, Senin (17/4).

Kejadian bermula ketika korban mau pulang dengan melintasi lokasi bersama lima temannya menggunakan tiga sepeda motor. Saat di tempat kejadian perkara (TKP) korban Jodi menepi karena ingin buang air kecil. "Rombongan berhenti untuk buang air kecil sementara teman yang lain menunggu di motor," ungkapnya.

Tidak lama kemudian datang iring-iringan geng motor yang mencapai 15 motor dari arah Tugu Kordon. "Kemudian salah satu pelaku mengatakan, ini anak Brigez, bersamaan itu teman-teman korban langsung melarikan diri," katanya. Adapun Jodi yang ketakutan langsung masuk ke SMP 18. Sedangka Aldo yang membawa motor terus berusaha menghidupkan motornya yang mendadak mati.

Kemudian para pelaku kurang lebih lima orang turun menghampiri korban, langsung  memukuli serta menusuk Aldo, sehingga mengalami luka tusuk dibagian perut kanan dan leher. Para pelaku mengambil motor milik korban Aldo.

‎Korban yang mengalami luka ditolong langsung warga. Keluarga sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Buah Batu Bandung. Renny melanjutkan, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Polsek Buahbatu Bandung langsung mengecek TKP, mencari saksi - saksi serta CCTV disekitaran TKP, meminta keterangan Korban dan membuatkan Visum ET Repertum. Sampai saat ini masih dilakukan Lidik Sidik dan Pendalaman untuk kasus ini," tandasnya.

Kredit

Bagikan