Menang FFB 2016, Tanta Ginting dedikasi untuk anak muda minder

user
Farah Fuadona 25 September 2016, 11:06 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mendapat penghargaan sebagai pemeran pembantu pria terpuji dalam ajang bergengsi Festival Film Bandung (FFB) 2016, Tanta Ginting memdedikasikannya untuk seluruh anak muda yang kerap minder dengan penampilan fisik, bahkan kepribadikannya.

Dengan kembali mendapatkan penghargaan dalam ajang yang sama untuk kedua kalinya, pria kelahiran Medan, 30 Oktober 1981 itu mengaku tak ada yang tak mungkin. Sebagai pribadi yang kerap di-bully akibat fisik yang tak memungkinkan, Tanta justru membuktikan bahwa dirinya bisa sukses didunia akting.

"Gue pernah dibilang mustahil bisa sukses di dunia akting karena gue pendek, jelek dan pokoknya fisik gue enggak memungkinkan. Nah lihat ini. Gue berhasil mendapat penghargaan diajang FFB. Ini menandakan bahwa enggak ada yang enggak mungkin di dunia ini," ujar Tanta saat ditemui dalam acara Festival Film Bandung 2016, Sabtu (24/9).

Untuk anak muda yang memiliki mimpi setinggi langit, kata Tanta, jangan pernah takut buat bermimpi. Ia membuktikan sendiri bahwa omongan orang tentang fisik dirinya yang memiliki banyak kekurangan nyatanya tak membuat kariernya di dunia akting terhambat.

Menurutnya jangan pernah pedulikan cemoohan orang. Asalkan percaya diri dan mampu berusaha dengan sekiat tenaga, tak ada yang tidak mungkin. Semua bisa dicapai dengan kerja keras. Untuk kerja kerasnya di dunia akting, Tanta mendapatkan pengakuan dengan penghargaan yang kini berada ditangannya.

"Buat orangtua, jangan menghentikan anak-anaknya untuk bermimpi. Gue bermimpi main film dan bisa. Gue juga yakin apa kata Ari Tulang kalau lu bisa jadi siapa saja yang lu mau, asalkan lu mau apa enggak," kata Tanta.

Dengan mendapatkan penghargaan dalam ajang FFB 2016 semalam, pria yang memulai karier dalam pemeran teater musikal, di antaranya Gita Cinta The Musical, Musikal Laskar Pelangi, serta Ali Topan The Musical itu akan terus berusaha untuk lebih baik lagi.

Kredit

Bagikan