ARTOTEL Group buka hotel baru denga balutan seni di Bandung

user
Mohammad Taufik 01 September 2018, 13:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Hotel de Braga by ARTOTEL secara resmi dibuka pada 18 Agustus 2018 lalu. Hotel yang hadir dikawasan legendaris Bandung yakni Braga dan berada di bawah naungan ARTOTEL Group ini menghadirkan konsep hotel kekinian yang kental dengan balutan seni.

Hotel de Braga by ARTOTEL adalah hotel ke enam yang dioperasikan oleh ARTOTEL Group dan menjadi hotel pertama dari kategori Curated Collections, yaitu koleksi hotel butik yang dikelola dengan sistem ARTOTEL Group namun menggunakan nama hotel berbeda yang disesuaikan dengan keinginan para pemilik hotel atau investor.

Konsep pelayanan dan fasilitasnya setara dengan hotel bintang empat untuk target market yang mendambakan pelayanan yang sempurna. Pemilik hotel ini adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau yang akrab dikenal dengan WIKA Gedung (WEGE), anak perusahaan BUMN yang bergerak dibidang usaha konstruksi bangunan gedung.

“Salah satu pencapaian yang sangat kami banggakan saat ini adalah ARTOTEL Group dapat membuka hotel di Kota Bandung, sebagai kota metropolitan terbesar dan ibu kota dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (31/8).

Hotel de Braga by ARTOTEL memadukan unsur legendaris kawasan Braga yang kental dengan suasana peninggalan zaman kolonial Belanda dan karya seni kontemporer yang menjadi ciri khas dari setiap properti yang dikelola ARTOTEL Group.

Menempati gedung pertokoan Sarinah yang dikembangkan menjadi gedung baru dengan 14 lantai, namun tetap diperpertahankan ciri arsitektur lama pada bagian facade nya, desain interior de Braga by ARTOTEL menampilkan gaya modern minimalis yang dipadukan dengan sentuhan Art Deco.

“Dalam hal ini, saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen WIKA Gedung karena telah mempercayai ARTOTEL Group sebagai operator hotel untuk hotel pertama mereka, dan diharapkan kerjasama ini terus belanjut dengan bisnis konsesi lainnya yang dimiliki oleh WIKA Gedung,” jelasnya.

Proses pembangunan hotel dimulai tahun 2016 yakni sejak ditandatanganinya Perjanjian BOT (Build - Operate -Transfer) antara PT. Sarinah (Persero) dengan PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.

Hotel de Braga by ARTOTEL hadir dengan 112 kamar dengan tipe Studio 25, Studio 35, dan de Braga Suite. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas televisi LED 42 inch, koneksi internet Wi-Fi, mini bar, safe deposit box, dan mesin kopi Dolce Gusto.

Hotel ini dilengkapi juga dengan restoran 24 jam, KUNST Bistro, Terrace Cafe yang terletak di bagian depan hotel, enam ruang pertemuan yang disebut MEETSPACE, kolam renang, dan tentunya galeri pameran seni, ARTSPACE, yang menjadi fasilitas khas dari properti yang dikelola oleh ARTOTEL Group.

Berbagai karya seni kontemporer menghiasi setiap lantai dan kamar hotel yang berkolaborasi dengan tujuh seniman muda lokal Bandung, terdiri dari Addy Debil, Agugn, Argya Dhyaksa, Elfandiary, Erwin Windu Pranata, Radhinal Indra, dan Riandy Karuniawan. Karya seni yang ditampilkan oleh para seniman ini mengambil tema Botani atau tumbuh-tumbuhan, terinspirasi dari latar belakang kota Bandung yang terkenal sebagai kota kembang dan perkebunan tehnya.

“Kami yakin Hotel de Braga by ARTOTEL siap menciptakan pengalaman menginap yang berkesan di Bandung dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif Kota Bandung, sejalan dengan misi ARTOTEL Group sebagai Brand Gaya Hidup (Lifestyle Brand) di industri perhotelan serta mendukung karya seni dan kreativitas para seniman muda lokal,” katanya.

Kredit

Bagikan