Dari Palembang, Personel Project Pop langsung ziarah ke makam Oon

user
Farah Fuadona 15 Januari 2017, 11:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah sempat berhalangan hadir untuk menghadiri pemakaman Oon pada Jumat (13/1) kemarin, kelima Personel Project Pop Yosie, Odie, Gugum, Udjo dan Tika melakukan ziarah ke makam Oon di TPU Legok Ciseuereuh, Mekar Wangi, Kota Bandung, Sabtu (14/1).

Mereka yang baru tiba dari Palembang dengan menggunakan pesawat ke Jakarta, kemudian langsung melanjutkan perjalannya ke Bandung dengan menggunakan mobil.

Tiba di Kota Bandung, mereka langsung bergegas menuju tempat peristirahatan terakhir Oon di TPU Legok Ciseureuh. Kelima personel Project pop tersebut tampak masih tidak percaya, rekan mereka telah tiada. Di depan pusara makam Oon, kelimanya seraya memanjatkan doa dan kemudian menaburkan bunga.

Seusai ziarah, lima personel tersebut menyempatkan diri untuk berbincang dengan awak media. Salah satu personel, Odie mengungkapkan dirinya bersama rekannya baru mengetahui kabar Oon meninggal dunia saat baru keluar dari pesawat di Bandara Palembang. Dia mendapat pesan Whatsapp yang memberi kabar bahwa Oon telah meninggal dunia.

"Baru mendarat banget di Pelembang, baru banget keluar dari pesawat masuk ke lorong, itu dapet WA isinya tulisannya 'Oon udah gak ada'. Saya bales, 'Maksudnya?'. Oon udah meninggal. Saya gak bisa ngomong apa-apa. Saya kasih tahu Udjo. Saya udah enggak bisa ngomong baca ini deh. Itu aja," ujar Odie kepada wartawan.

Hal senada juga dikatakan Tika Panggabean. Dirinya bersama rekan-rekannya tersebut langsung kaget mendengar kabar tersebut.

"Jadi Odie dapet (kabar) langsung dikasih ke kita. Pasti kita semua kaget, karena kejadiannya pas kita gak ada, " ujarnya.

Tak ada sedikit pun firasat dari mereka Oon akan meninggal dunia. Hal itu seperti yang dirasakan Udjo.

"Jadi waktu itu ada sempat kondisi terburuk Oon yang sempet kita obrolin ya. Tanpa bermaksud mendoakan kalau Oon keadaannya memburuk pun kita ada di dekat dia. Memburuk pun dalam arti kata memburuk bukan meninggal. Tapi ya ternyata ya," kata Udjo.

Terkait keberangkatan Project Pop untuk manggung ke Pelembang, salah satu pertimbangannya melihat kondisi Oon yang sudah membaik. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain.

"Soalnya kenapa kita juga berani meninggalkannya untuk kerja, karena kondisinya udah oke kemarin tuh membaik. Ya sudahlah beres kita kerja kita nengok lagi seperti biasa," ucap Odie menimpali.

Kepergian Oon untuk selama-lamanya tentu menjadi kenangan untuk para personel Project Pop. Namun mereka mengaku harus tetap semangat membawa nama project pop untuk tetap berkibar dalam belantika musik Indonesia.

"Yang pasti kita tidak akan ada yang berubah. Kita juga percaya bahwa Oon pasti ingin kita tetep lanjut," kata Tika.

Kredit

Bagikan